Psikes.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Psikologi dan Kesehatan Komisariat UIN Walisongo Semarang telah menyelenggarakan kegiatan Rumah Jurnalis Pergerakan pada Sabtu, 15 November 2025, bertempat di Fakultas Psikologi dan Kesehatan. Mengusung tema “Berpikir, Menulis, Bergerak: Jurnalis Muda di Panggung Intelektual,” kegiatan ini bertujuan memberikan ruang belajar bagi kader yang memiliki minat dalam dunia jurnalistik.
Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri utama, yakni Husni Mushonnifin, wartawan Akurat.co.id, dan Dimas Saputra, yang memaparkan materi mengenai peran komunikasi publik, etika media, teknik menulis berita, serta prinsip penggunaan bahasa yang tidak menstigma. Para pemateri menekankan bahwa tulisan jurnalistik harus mampu memberi kesan kesehatan mental, menghindari penggunaan istilah yang bias, dan mengikuti struktur penulisan yang sesuai kaidah jurnalistik. Selain itu, peserta juga dibekali dasar reportase, seperti prinsip faktual, akurat, berkembang, aktual, serta menarik.
Dalam kesempatan ini, Ketua Pelaksana Sheva Asfar Rais turut menyampaikan tujuan diselenggarakannya Rumah Jurnalis Pergerakan. “Tujuan kegiatan ini yaitu memberikan ruang belajar bagi kader yang memiliki minat di bidang jurnalistik, agar mereka memiliki kemampuan dasar dalam penulisan berita dan pemahaman etika media,” ujarnya.
Sheva juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak berhenti pada penyampaian teori. Kegiatan akan berlanjut dengan praktik lapangan,.“Keberlanjutan kegiatan ini yaitu nantinya akan dilakukan praktik liputan langsung di Kota Lama Semarang pada hari kedua. Dan untuk ke depannya para peserta akan menjadi tim jurnalis di PMII Rayon Psikes,” tambahnya.
Salah satu peserta pelatihan juga turut memberikan kesan dan pengalamannya selama mengikuti kegiatan hari pertama. Ia menyampaikan bahwa alasan mengikuti kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan jurnalistik serta memperdalam pemahaman mengenai peran jurnalis dalam masyarakat. “Materi jurnalis di hari pertama sangat menarik dan bermanfaat. Saya sangat menyukai materi bagaimana cara menulis berita dengan objektif dan akurat. Saya juga sangat senang dengan cara pemateri memaparkan materi,” ungkapnya.
Peserta tersebut juga menuturkan bahwa hal baru yang ia pelajari pada kegiatan hari ini adalah terkait etika jurnalistik dan pemanfaatan media sosial sebagai sumber informasi yang valid. “Harapan saya setelah selesai mengikuti pelatihan jurnalistik ini adalah saya dapat mengembangkan kemampuan jurnalistik saya dan membuat perubahan positif dalam masyarakat,” tuturnya.
Dengan terselenggaranya Rumah Jurnalis Pergerakan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi jurnalis muda yang tidak hanya terampil dalam menulis, tetapi juga memiliki integritas, kepekaan sosial, dan kemampuan menyampaikan informasi yang mencerahkan publik.
Reporter: Zalfa Aulia Pramesti C.
Redaktur: Kuni Zahidah Afifah Billah.
Tim Jurnalis
Biro Kajian dan Gerakan
PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan
Komisariat UIN Walisongo Semarang