Relasi Kelembagaan PMII Rayon Psikes: Menumbuhkan Kepedulian di Yayasan Darul Muttaqin

Psikes.com –  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Psikologi dan Kesehatan Komisariat UIN Walisongo Semarang telah menyelenggarakan kegiatan Relasi Kelembagaan pada 14 September 2025 di Yayasan Darul Muttaqin As-Salamy Semarang. Kegiatan ini bertujuan menjalin relasi, berdiskusi mengenai isu-isu yang ada di panti, serta membangun kerja sama yang berkelanjutan.

Yayasan Darul Muttaqin As-Salamy Semarang telah berdiri sejak tahun 2018. Sejak awal berdirinya, yayasan ini berkomitmen memberikan layanan pendidikan secara gratis seratus persen bagi seluruh anak binaannya. Struktur kepengurusan disusun secara kekeluargaan, yakni dari keluarga dan untuk anak-anak, sehingga pengelolaan lebih menekankan pada kebersamaan dan kepedulian.

                                                       Dokumentasi oleh: PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan

Anak-anak binaan yayasan memiliki latar belakang yang beragam, di antaranya berasal dari keluarga yatim, piatu, maupun dhuafa. Dalam keseharian, mereka mengikuti kegiatan belajar baik di sekolah maupun di yayasan. Kondisi kesehatan anak-anak secara umum cukup baik. Pihak sekolah juga rutin memberikan informasi apabila terdapat kegiatan pemeriksaan kesehatan dari puskesmas.

Selama perjalanannya, tantangan terbesar yang dihadapi yayasan terletak pada aspek pembiayaan. Namun demikian, yayasan tetap berkomitmen untuk terus berkembang dengan harapan dapat mencetak generasi Islami yang cerdas, bermanfaat bagi sesama, serta mampu memberikan kemanfaatan yang lebih luas, khususnya bagi mereka yang kurang berkesempatan mengenyam pendidikan.

Dalam hal konsumsi, anak-anak saat ini sebagian besar masih mendapatkan makanan dari luar. Meski begitu, yayasan telah mulai merintis koperasi internal agar kebutuhan konsumsi anak-anak ke depan dapat dipenuhi secara mandiri. Saat ini anak-anak juga telah dibiasakan makan dengan masakan sendiri minimal tiga kali sehari, yakni pada pagi hari, setelah pulang sekolah, dan malam hari. Adapun aturan khusus mengenai jajanan masih belum diberlakukan.

Fasilitas air bersih di yayasan tergolong memadai, yang diperoleh melalui sumur dan tangki air. Akan tetapi, sistem sanitasi masih dilakukan secara manual karena belum tersedia fasilitas khusus. Untuk pengelolaan sampah, sementara ini masih dilakukan dengan cara dibakar. Hingga saat ini, yayasan belum menjalin kerja sama dengan pihak luar terkait pengembangan maupun dukungan.

Dari sisi kondisi emosional, anak-anak binaan berada dalam keadaan yang stabil serta mampu menjalin hubungan baik dengan lingkungan sekitar. Meskipun di sekitar yayasan terdapat kandang kambing milik warga, hal tersebut tidak mengganggu aktivitas anak-anak. Tantangan yang mereka hadapi lebih pada kemampuan menyesuaikan diri dengan keadaan dan situasi yang ada.

Dalam kesempatan ini, Ketua Pelaksana yaitu sahabati Maulidina Intan kegiatan juga menyampaikan pandangannya terkait pemilihan Lokasi kegiatan.

“Karena dilihat dari kondisinya sesuai untuk menjalin relasi dan pengadvokasian disana” Ujarnya .

Lebih lanjut, Ketika ditanya mengenai harapan dari adanya kegiatan tersebut, Sahabati Intan juga menyampaikan bahwa pihaknya berharap kegiatan ini dapat membantu sekaligus memberikan manfaat nyata bagi anak-anak yang berada di Yayasan Panti Asuhan Darul Muttaqin As-salamy.

Salah satu peserta yaitu sahabati shofa menyampaikan kesannya selama mengikuti kegiatan ini.

“Kesan saya mengikuti kegiatan ke panti asuhan tadi sangat bersemangat dan senang karena kita bisa saling bertukar cerita dan bisa bersimpati satu sama lain,” ungkapnya.

Sahabati shofa tersebut juga menuturkan manfaat yang dirasakan.

“Manfaat yang bisa didapat dari kegiatan ini adalah memperluas wawasan kita sebagai mahasiswa yang aktif dan menambah relasi,” jelasnya.

Adapun mengenai harapan ke depan, ia menambahkan,

“Harapan saya semoga kita bisa lebih mempererat hubungan dengan masyarakat dan dapat saling bertukar informasi, sehingga kita bisa menyerap nilai-nilai positifnya,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan Relasi Kelembagaan ini, diharapkan terjalin kerja sama yang lebih erat antara PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan dengan Yayasan Darul Muttaqin As-Salamy, sehingga dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi anak-anak binaan yayasan maupun mahasiswa yang terlibat.

Reporter: Nathania Izza Maulidy

Redaktur: Zalfa Aulia Pramesti C.

 

Tim Jurnalis

Biro Kajian dan Gerakan

PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan

Komisariat UIN Walisongo Semarang

 


PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan Komisariat UIN Walisongo Semarang

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Rayon Psikologi dan Kesehatan merupakan sebuah kawah candradimuka yang membentuk dan melahirkan para kader militan, berintegritas, serta memiliki jiwa ksatria dengan tetap patuh terhadap nilai-nilai dasar pergerakan. Dibingkai dengan pendekatan eksakta, Rayon Psikes hadir sebagai rahim pergerakan yang menekankan pada rumpun ke-fakultatif-an dalam kerangka profesionalisme. Selain itu, juga berkomitmen mencetak kader progresif dan solutif yang siap berkontribusi dalam dunia akademik maupun sosial kemasyarakatan. Melalui bara semangat menyala yang terkandung pada trimoto “Dzikir, Fikir, dan Amal Sholeh”, PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan terus mendorong gerakan transformasi sosial berbasis keilmuan dan kesadaran kritis, khususnya dalam isu-isu kesehatan mental, kesehatan masyarakat, dan keadilan sosial. Rayon Psikes juga turut serta aktif dan responsif dalam berbagai kegiatan advokasi, kajian keilmuan, pengabdian masyarakat, dan pengembangan potensi kader secara holistik.

Post a Comment

Previous Post Next Post