Psikes.com- Biro Advokasi dan Gender PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan kembali menggelar relasi kelembagaan di Yayasan Darul Huda Jatisari, Mijen, Semarang, Minggu (09/03/2025). Kegiatan tersebut diikuti oleh segenap pengurus Biro Advokasi dan Gender beserta Badan Pengurus Harian PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan.
Pada kesempatan kali ini, pendiri yayasan, Abah Ahmad Khoirudin menceritakan terkait awal mula didirikannya yayasan tersebut. Beliau mengatakan bahwa didirikannya yayasan ini karena beliau ingin menghidupkan majlis ta'lim.
"Pada tahun 2018 dapat kontrakan di Mijen. Mulanya ada 3 anak yang ikut ngaji di kontrakan Saya ingin anak-anak memiliki bekal yang cukup untuk pendidikan formal dan agamanya serta menyelamatkan pola pikir anak-anak dari kemajuan zaman. Kemudian ada juga warga sekitar yang ikut meramaikan. Berjalannya waktu, banyak mendapat dukungan untuk mendirikan yayasan. Alhamdulillah tahun 2020 mendapat tanah di sini," paparnya.
Selanjutnya, Abah Ahmad menceritakan pula terkait dinamika selama proses pelunasan tanah dengan notaris.
"Awalnya untuk pembelian tanah diberi waktu selama 6 bulan untuk melunasi. Namun, kami meminta perpanjangan waktu selama 8 bulan. Alhamdulillah banyak warga yang membantu dalam melunasi meter-per-meter hingga akhirnya tanahnya dapat dibalik nama menjadi milik yayasan," ujarnya lagi.
Tak terlewat, Abah juga menyampaikan terkait kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh para santri dalam sehari-hari. Beliau menerapkan sedikit perbedaan kegiatan selama Ramadhan dan di luar Ramadhan.
"Ketika di luar bulan Ramadhan, habis shubuh ada pembacaan yasin dan asmaul husna. Selanjutnya, santri dibagi ke dalam dua program. Untuk program tahfidz, setelah shubuh dapat disetorkan kepada umik, sedangkan untuk program kitab dapat setoran ke saya. Setelah setoran, santri dapat melanjutkan bersih-bersih dan persiapan berangkat ke sekolah. Sepulang dari sekolah, santri makan siang terlebih dahulu untuk kemudian dilanjutkan istirahat sampai ashar. Kegiatan dilanjutkan setelah ashar sampai maghrib," ucapnya.
Reporter: Novia Rizky Kamilulfalaah
Redaktur: Novia Rizky Kamilulfalaah
Tim Jurnalis
Biro Kajian dan Gerakan
PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan
Komisariat UIN Walisongo Semarang
2025