MENDORONG PEREKONOMIAN DAERAH: PERAN GALERI UMKM DALAM MENDUKUNG PRODUK LOKAL

 


Dokumentasi oleh PMII Rayon Psikes

Psikes.com - Di tengah tentangan kemajuan teknologi yang memukul berbagai sektor perdagangan dan usaha, UMKM yang ada di Semarang justru menunjukkan arah pertumbuhan positif. Salah satunya yaitu adanya Galeri UMKM yang ada di Kota Lama Semarang, sebuah galeri yang fokus pada karya-karya kerajinan lokal dari pengrajin setempat khususnya di daerah Semarang. Pengelola Galeri UMKM, Agus, dalam wawancara eksklusif yang dilakukan oleh kelompok Detik.com pada hari Minggu, 6 Oktober 2024 mengungkapkan bahwa inovasi dengan penggunaan media menjadi bagian penting dalam pengenalan dan penjualan kerajinan lokal.

“Kami juga menjual produk tersebut melalui platform online salah satunya melalui Instagram,” ujar Agus.

Agus menjelaskan bahwa di Galeri UMKM terdapat produk dari harga mulai Rp5.000 – Rp2.000.000 yang terdiri berbagai macam produk gelang, gantungan kunci, batik, perhiasan, jam tangan, dan souvenir.

Gedung yang diresmikan pada 2 Agustus 2017 ini sangat menarik perhatian wisatawan untuk mengunjunginya. Pengelola Galeri UMKM, Agus mengungkapkan omzet penjualan produk kerajinan UMKM tersebut rata-rata mencapai 15 juta per bulannya.

Sabrina Al Athof dan Aulia Ernanda yang merupakan pengunjung Galeri UMKM mengomentari kalo tempat ini sangat direkomendasikan untuk dikunjungi. “Tempatnya menarik dan memilki suasana yang vintage,” ujar Sabrina.

Produk kerajinan yang ada di Galeri UMKM merupakan hasil dari produksi UMKM gabungan yang dimana produknya diseleksi dan dipilih atas persetujuan Wali kota. Melihat perkembangan positif ini, Agus berharap ke depannya di Semarang semakin banyak masyarakat yang menghargai karya-karya lokal dan memilih produk dari pengrajin asli Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah dan komunitas untuk membantu UMKM terus berkembang di tengah kemajuan teknologi dan persaingan pasar yang semakin ketat.

Dengan semangat inovasi dan kreativitas pada produk lokal, Galeri UMKM Semarang menjadi salah satu contoh kesuksesan peran pemerintah dibidang UMKM seni sehingga produk kerajinan yang ada di Semarang mampu bangkit dan berkembang.

Dokumentasi oleh PMII Rayon Psikes

Tim Jurnalis Kelompok Detik.com

1.     Akmalia Ramadhani                   (reporter)

2.     Sheva Asfar Rais                         (writer)

3.     Maulidiah Tyas Haryanti            (writer)

4.     Kholistiyana Zulfa                      (writer)

5.     Nela Ayu Milatusifa                    (videografer)

6.     Puteri Aulia Ramadhani Luthfi   (fotografer)

Penugasan Berita Acara Turun Liputan

Rumah Jurnalis Pergerakan

PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan


 

 

PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan Komisariat UIN Walisongo Semarang

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Rayon Psikologi dan Kesehatan merupakan sebuah kawah candradimuka yang membentuk dan melahirkan para kader militan, berintegritas, serta memiliki jiwa ksatria dengan tetap patuh terhadap nilai-nilai dasar pergerakan. Dibingkai dengan pendekatan eksakta, Rayon Psikes hadir sebagai rahim pergerakan yang menekankan pada rumpun ke-fakultatif-an dalam kerangka profesionalisme. Selain itu, juga berkomitmen mencetak kader progresif dan solutif yang siap berkontribusi dalam dunia akademik maupun sosial kemasyarakatan. Melalui bara semangat menyala yang terkandung pada trimoto “Dzikir, Fikir, dan Amal Sholeh”, PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan terus mendorong gerakan transformasi sosial berbasis keilmuan dan kesadaran kritis, khususnya dalam isu-isu kesehatan mental, kesehatan masyarakat, dan keadilan sosial. Rayon Psikes juga turut serta aktif dan responsif dalam berbagai kegiatan advokasi, kajian keilmuan, pengabdian masyarakat, dan pengembangan potensi kader secara holistik.

Post a Comment

Previous Post Next Post