BIMBING KADER TERBITKAN BUKU, PMII RAYON PSIKOLOGI DAN KESEHATAN GELAR KELAS KEPENULISAN SASTRA

Sumber Dokumentasi : PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan

Psikes.com – Biro Kajian dan Gerakan Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Psikologi dan Kesehatan menggelar acara Kelas Kepenulisan Sastra di Gedung Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) B-3.10, Sabtu (09/11/2024). Acara ini mengusung tema “Merajut Kata, Menyemai Pergerakan: Sastra Sebagai Sarana Perubahan”  dengan mengundang Sahabat Ramadhan Daffa Satria sebagai pemateri. Acara ini dimulai dengan pembukaan oleh Sahabati Poppy Regina selaku pembawa acara. Acara kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Ya Lal Wathon, dan Mars PMII.

Ketua Pelaksana Kelas Kepenulisan Sastra, Sahabati Dewi Salsabila mengatakan dalam sambutannya bahwa acara ini bertujuan untuk membekali kader tentang cara menuis cerita pendek (CERPEN) secara baik dan benar. 

“Dengan diadakannya kelas kepenulisan sastra, kami berharap agar para kader memiliki bekal yang cukup sebelum nanti mereka diminta untuk membuat cerpen mereka sendiri,” ujar Sahabati Dewi Salsabila.

Dalam sambutannya pula, Sahabati Dewi Salsabila menyampaikan harapannya terkait kelas kepenulisan sastra ini.

“Semoga setelah diadakannya acara ini, para kader memperoleh ilmu baru tentang sastra khususnya cerpen,” terangnya. 

Selanjutnya, sebagai tindak lanjut dari Kelas kepenulisan Sastra akan dibentuk komunitas sastra yang diberi nama “Komunitas Literasi Psikes” yang akan diketuai oleh Sahabati Virda Amalia. Komunitas tersebut nantinya akan membantu kader dalam menerbitkan buku kumpulan cerpen yang ber-ISBN. 

Setelah sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi yang dipandu oleh Sahabati Siti Nurazizah sebagai moderator. Dalam materi yang disampaikan oleh Sahabat Ramadhan Daffa Satria, diterangkan lebih lanjut terkait langkah dalam menulis cerpen beserta unsur-unsur yang harus tercantum di dalamnya. 

Dalam pembukaan dalam penyampaian materinya, Sahabat Daffa menyampaikan sebuah kalimat yang dikutip dari Ernest Hemingway, seorang penulis cerpen asal Amerika. 

“Tidak ada yang sulit dalam menulis, yang perlu dilakukan hanyalah duduk di depan mesin ketik dan mencurahkan isi hati. Jadi mulailah menulis, Sahabat-Sahabati sekalian,” tuturnya.

Selain itu, untuk menarik atensi peserta Sahabat Daffa juga menambahkan kalimat singkat tentang sastra yang ditulisnya. Kalimat tersebut berbunyi, “Dengan sastra kita bisa merasakan penderitaan tanpa terluka, merayakan gembira tanpa batas, dan menjumpai jiwa yang bersembunyi lewat baris kata-kata.”

Sumber Dokumentasi : PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan

Usai menyampaikan kalimat pembuka, Sahabat Daffa kemudian menyampaikan definisi kalimat sastra dan jenis-jenisnya. Namun, di antara sekian banyak jenis sastra, Sahabat Daffa hanya menjelaskan terkait cerpen yang meliputi struktur, unsur, cara mengembangkan tema dan ide, jenis karakter, alur, gaya bahasa, dan cara menulis dialog secara lebih rinci dan kode etik.  

Pada tengah sesi, diselipkan penampilan musikalisasi puisi dalam rangka memperingati hari pahwalan pada 10 November. Penampilan musikalisasi puisi tersebut ditampilkan oleh Sahabat Kun Khoiro Dimas Awaludin, Sahabati Fina Abrarinka, dan Sahabati Nurul Faiqotus Saadah dengan membawakan puisi yang berjudul “Peta Perjuangan” karya Bambang Sadono. 

Pada akhir sesi, untuk memastikan pemahaman peserta terkait materi yang disampaikan, Sahabat Daffa meminta peserta untuk memilih salah satu gambar yang telah disediakan dan menentukan outline struktur, karakter, tema, latar, gaya bahasa, konflik, dan pesan moral yang dapat dikembangkan dari gambar tersebut. Setelah ditentukan hal-hal di atas, peserta diminta untuk menjelaskan hal tersebut di depan forum agar dapat dikoreksi bersama.

Reporter    : Novia Rizky Kamilulfalaah

Redaktur   : Farah Ghifari

Tim Jurnalis

Biro Kajian dan Gerakan

PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan

Komisariat UIN Walisongo Semarang

2024

PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan Komisariat UIN Walisongo Semarang

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Rayon Psikologi dan Kesehatan merupakan sebuah kawah candradimuka yang membentuk dan melahirkan para kader militan, berintegritas, serta memiliki jiwa ksatria dengan tetap patuh terhadap nilai-nilai dasar pergerakan. Dibingkai dengan pendekatan eksakta, Rayon Psikes hadir sebagai rahim pergerakan yang menekankan pada rumpun ke-fakultatif-an dalam kerangka profesionalisme. Selain itu, juga berkomitmen mencetak kader progresif dan solutif yang siap berkontribusi dalam dunia akademik maupun sosial kemasyarakatan. Melalui bara semangat menyala yang terkandung pada trimoto “Dzikir, Fikir, dan Amal Sholeh”, PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan terus mendorong gerakan transformasi sosial berbasis keilmuan dan kesadaran kritis, khususnya dalam isu-isu kesehatan mental, kesehatan masyarakat, dan keadilan sosial. Rayon Psikes juga turut serta aktif dan responsif dalam berbagai kegiatan advokasi, kajian keilmuan, pengabdian masyarakat, dan pengembangan potensi kader secara holistik.

Post a Comment

Previous Post Next Post