Psikes.com - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon
Psikologi dan Kesehatan menggelar kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
bertemakan “Membangun Generasi Muda Islami Melalui Teladan Rasulullah” di
Pendopo Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) pada Senin (16/09/2024).
Acara Peringatan Maulid Nabi tersebut dihadiri oleh Kader Mu’takid PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan dan beberapa senior. Panitia juga turut mengundang Sahabat M. Ulin Nuha (Gus Ulin) sebagai pembicara pada acara kali ini. Acara ini juga bertujuan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk cinta kepada Beliau dan mengharapkan syafaat beliau pada hari akhir kelak.
Acara
dimulai dengan pembukaan dan
dilanjutkan
dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Sahabati Suci Mulyati. Acara dilanjutkan dengan
menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Syubbanul Wathon, dan Mars PMII yang dipimpin oleh Sahabati Nazwa Azizah.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian sambutan
oleh Sahabati Nihayatun Nikmah selaku Ketua
Panitia dan Sahabat M. Mawahib
Ahyaudin selaku Ketua Rayon PMII. Selanjutnya, acara memasuki acara inti yakni pembacaan Simtudh
Dhuror yang dipandu oleh
Grup Hadroh PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan.
Pasca pembacaan Simtudh Dhuror, acara dilanjutkan menuju
puncak
acara yakni
Mauidhoh Hasanah yang disampaikan oleh Sahabat M. Ulin Nuha S. Psi. atau yang akrab disapa Gus Ulin. Dalam mauidhohnya,
Gus Ulin menyampaikan
bahwa selain sebagai seorang Rasul dan
Khatamil al-Anbiya, Nabi Muhammad SAW juga merupakan seorang pemimpin negara,
budayawan, ekonom, sosiolog, dan politisi. Beliau menekankan pentingnya
mengimani Nabi Muhammad SAW bukan hanya secara muqolid (secara taklid atau
mengikuti secara buta) tetapi juga secara mujtahid (secara mandiri dan kritis).
Mauidhoh ini mengarahkan kepada penguatan keimanan para kader supaya mereka dapat memahami dan meneladani sosok Nabi
Muhammad SAW.
Setelah
Mauidhoh Hasanah, acara dilanjutkan dengan pengesahan nama angkatan Alumni Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA)
PMII rayon Psikologi dan Kesehatan 2024. Nama yang dipilih
adalah "ABYAKTA"
yang berarti "berkembang".
Menurut
Ketua Pelaksana, Sahabati Nihayatun Nikmah, acara ini sangat berkesan dalam penyampaian mauidhoh hasanah yang sangat mengena. Namun, terdapat
kendala waktu pelaksanaan yang cukup molor.
“Untuk kesannya ketika mauidhoh hasanah yang isinya
sangat mengena. Namun, selama berjalannya acara ada sedikit kendala terkait
kemoloran waktu,” tuturnya.
Selanjutnya, Sahabati Aya juga menyampaikan harapannya
akan acara ini.
“Semoga dengan adanya acara ini kita semua
dapat meningkatkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW dan semangat untuk
meneladani akhlak mulia beliau," ujarnya.
Ketua
ALMAPABA 2024, Sahabati Elok
Nur Faikoh menyampaikan rasa bangga
terhadap kader yang telah bersedia meluangkan waktu untuk menghadiri acara ini.
“Senang sekali tentunya dan bangga juga karena sahabat
dan sahabati bersedia menghadiri acara maulid nabi dan peresmian nama angkatan
pada pagi hari ini,” terangnya.
Sahabati Elok juga menyatakan bahwa nama "ABYAKTA"
dipilih agar angkatan 2024 dapat berkembang
dan merubah stigma buruk terhadap
PMII.
“Nama Abyakta berarti
berkembang. Dari nama itu, diharapkan ALMAPABA 2024 dapat berkembang untuk
hal-hal yang positif untuk dapat menggantikan stigma negatif terhadap PMII,”
tutupnya.
Reporter : Kuni Zahidah, Novia Rizky Kamilulfalaah
Redaktur : Farah Ghifari
Biro Kajian dan Gerakan
PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan
Komisariat UIN Walisongo Semarang