[BERITA ACARA] SA BATCH #3, BERBAGI ASA DALAM BINGKAI ADVOKASI TERKAIT KESEHATAN FISIK DAN MENTAL

 

SA BATCH #3, BERBAGI ASA DALAM BINGKAI ADVOKASI TERKAIT KESEHATAN FISIK DAN MENTAL


Dokumentasi oleh PMII Rayon Psikes

(Semarang, 7/6/24) Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Psikologi dan Kesehatan Universitas Islam negeri (UIN) Walisongo Semarang kembali menyelenggarakan kegiatan turun basis sekolah advokasi yang diselenggarakan oleh Biro Advokasi dan Gender PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan untuk ketiga kalinya.

Sekolah advokasi tersebut dilaksanakan di Komunitas Harapan Semarang pada Jumat (7/6/2024) merupakan Rencana Tindak Lanjut (RTL) bagi peserta Pelatihan Kader Dasar (PKD) dan peserta sekolah advokasi pertama pada Bulan Maret lalu. Kali ini, kegiatan tema yang diusung dalam kegiatan sekolah advokasi adalah “Mengukir Sehat dari Dalam dan Luar: Advokasi Gizi dan Pendekatan Emosi”.

Kegiatan ini dimulai pukul 14.55 WIB. Mulanya, peserta diminta untuk berkumpul di halaman Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) untuk diberikan pengarahan terkait materi yang akan disampaikan. Seusai pengarahan, peserta kemudian berangkat menuju Komunitas Harapan yang berada di lingkungan Kelurahan Kauman, Kota Semarang.

Sesampainya di sana, peserta sekolah advokasi kemudian diminta untuk mencari anak-anak yang tinggal di sana untuk diberikan advokasi terkait materi psikologi dan gizi. Dalam materi psikologi, hal yang diangkat adalah emosi dan makanan bergizi untuk gizi.

Setelah semua peserta dan anak-anak berkumpul, acara dibuka oleh Sahabat Ilham Pramudya sebagai pembawa acara.  Sahabat Ilham kemudian membagi peserta dana anak-anak ke dalam empat kelompok di mana setiap kelompok terdapat 2 sampai 3 orang pendamping dari sahabat-sahabati Rayon Psikologi dan Kesehatan. Ia kemudian membagikan apendiks yang berisi materi psikologi dan gizi serta peta permainan ular tangga.

 Materi yang dijelaskan pertama kali adalah materi psikologi. Pertama-tama, peserta menyampaikan materi psikologi yang membahas tentang emosi, selanjutnya anak-anak diminta untuk mengisikan perasaan mereka dan alasannya, tentunya dengan didampingi oleh sahabat-sahabati dari Rayon Psikologi dan Kesehatan.

Setelah pemaparan materi psikologi selesai, dilanjutkan dengan pemaparan materi gizi tentang gizi seimbang dan empat pilar hidup sehat. Adik-adik juga diminta untuk memberikan contoh makanan yang sehat seperti sayuran, ikan, daging, dan buah-buahan serta makanan yang tidak sehat seperti mi instan, kebab, pizza, dan makanan cepat saji lainnya. Terakhir, adik-adik diajak untuk bermain ular tangga yang pada setiap kotaknya berisikan keterangan atau saran tentang pola hidup sehat dan hidup tidak sehat.

 

Dokumentasi oleh PMII Rayon Psikes

Penulis : Novia Rizky Kamilulfalaah (Anggota RTL Kajian dan Gerakan)

Redaktur : Farah Ghifari (Pengurus Biro Kajian dan Gerakan)

PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan Komisariat UIN Walisongo Semarang

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Rayon Psikologi dan Kesehatan merupakan sebuah kawah candradimuka yang membentuk dan melahirkan para kader militan, berintegritas, serta memiliki jiwa ksatria dengan tetap patuh terhadap nilai-nilai dasar pergerakan. Dibingkai dengan pendekatan eksakta, Rayon Psikes hadir sebagai rahim pergerakan yang menekankan pada rumpun ke-fakultatif-an dalam kerangka profesionalisme. Selain itu, juga berkomitmen mencetak kader progresif dan solutif yang siap berkontribusi dalam dunia akademik maupun sosial kemasyarakatan. Melalui bara semangat menyala yang terkandung pada trimoto “Dzikir, Fikir, dan Amal Sholeh”, PMII Rayon Psikologi dan Kesehatan terus mendorong gerakan transformasi sosial berbasis keilmuan dan kesadaran kritis, khususnya dalam isu-isu kesehatan mental, kesehatan masyarakat, dan keadilan sosial. Rayon Psikes juga turut serta aktif dan responsif dalam berbagai kegiatan advokasi, kajian keilmuan, pengabdian masyarakat, dan pengembangan potensi kader secara holistik.

1 Comments

Previous Post Next Post