SA BATCH #2 KEMBALI HADIR ADVOKASIKAN STATUS GIZI DAN BAHAYA GADGET PADA ANAK-ANAK KOMUNITAS HARAPAN
Dokumentasi oleh PMII Rayon Psikes
(Semarang, 19/5/24) Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia (PMII) Rayon Psikologi dan Kesehatan kembali menyelenggarakan kegiatan
Turun Basis Sekolah Advokasi Batch 2 yang merupakan program kerja Biro
Advokasi dan Gender sekaligus menjadi Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari Pelatihan Kader Dasar (PKD) Rayon Psikes. Kegiatan ini
digelar di Komunitas Harapan, Johar. Advokasi sendiri merupakan kegiatan dimana suatu individu atau kelompok merasa terbantu dengan hal yang kita
lakukan.
Dimulai kita berangkat dari tempat titik
kumpul di Fakultas Psikologi dan Kesehatan Kampus 3 UIN Walisongo Semarang pada
pukul 14:03. Setibanya di tempat tujuan yaitu Komunitas Harapan pada pukul
14:46, panitia mengingatkan kembali kepada peserta bahwasanya tentang tugas
yang akan disampaikan kepada anak-anak yang ada di Komunitas Harapan.
Setelah anak-anak di Komunitas Harapan
berkumpul segera MC sahabati Novia memulai acara agar anak-anak bisa kondusif.
Tugas yang dimaksudkan tadi ialah mengedukasi anak-anak di Komunitas Harapan.
Peserta dibagi menjadi 5 kelompok untuk mengedukasi anak-anak, salah satunya
ada kelompok pengukuran antropometri.
Pada saat itu kita mengedukasi anak-anak di
Komunitas Harapan tentang bahaya gadget dan cara membuang sampah yang benar,
serta mengajarkan menyanyi 6 langkah cuci tangan menggunakan sabun dengan nada
Lagu Naik Becak. Setelah semua kelompok selesai mengedukasi anak-anak, ada MC
Games yaitu Sahabat Ilham dan Sahabat Gading yang memandu forum untuk
bersama-sama menyanyikan lagu 6 langkah cuci tangan menggunakan sabun.
Penulis : Andhika
Rizky Putra Agustina (Anggota RTL Kajian dan Gerakan)
Redaktur : Farah Ghifari (Pengurus Biro Kajian dan Gerakan)